Fogging, Upaya Cegah Berkembang Biakya Nyamuk Aedes Aegypti

    Fogging, Upaya Cegah Berkembang Biakya Nyamuk Aedes Aegypti
    Fogging sebagai upaya mencegah terjadinya penyebaran nyamuk Aedes aegypti penyebab penyakit demam berdarah

    Surabaya, – Babinsa Kelurahan Kandangan Koramil 0830/06 Benowo Serka Shokib Bersama KSH (Kader Surabaya Hebat) dampingi petugas dari Puskesmas Sememi Melaksanakan fogging di wilayah RT. 01, 02 dan 03 RW. 09 Klakahrejo sebagai upaya mencegah terjadinya penyebaran nyamuk Aedes aegypti  penyebab demam berdarah, Selasa (30/4).

    Melaksanakan kegiatan fogging atau pengasapan dengan menyemburkan racun atau insektisida kerumah-rumah warga bertujuan untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah (DBD).

    “Untuk mencegah dampak negatif atau efek samping dari fogging, saya menghimbau kepada warga untuk membuka jendela rumah agar terjadi pertukaran udara dan menutup barang-barang di rumah seperti alat makan, baju, handuk, atau bisa dipindahkan ke tempat yang aman”. Fogging akan dilakukan ketika aktifitas puncak nyamuk DBD, seperti pagi hari di jam 07.00 – 10.00 dan sore hari di jam 16.00 – 18.00 wib, tutur Serka Shokib.

    Fogging adalah kegiatan rutin yang sering dilakukan di wilayah pada saat musim hujan tiba, dengan tujuan pengendalian vektor penyakit khususnya yang disebabkan oleh nyamuk, ucapnya.

    “Selain itu, dengan kegiatan pendampingan seperti ini diharapkan dapat menghimbau masyarakat agar melakukan langkah 3M (Menguras, Menutup, Mengubur barang-barang yang tidak diperlukan) sebagai salah satu wujud kepedulian terhadap kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekitar, ” pungkasnya.

    Wanto

    Wanto

    Artikel Sebelumnya

    Jaga Kebugaran Fisik, Danramil Pimpin Olah...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Manukan Kulon Dampingi Mobile Klinik...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Penjara, Sekolah Kehidupan bagi Si Tukang Nyasar
    Hendri Kampai: Menteri Pertanian Bukan Sekedar Jabatan, Tapi Tantangan Untuk Menyejahterakan Petani
    Menguak Alasan Kuat RM Margono Djojohadikoesoemo Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
    Hendri Kampai: Pemimpin Masa Kini, Pura-Pura Peduli atau Peduli Beneran?
    Pelantikan Kwarran Semampir: Perkokoh Komitmen Pramuka dalam Pendidikan Nonformal

    Tags